Center for Open Access in Science (COAS) OPEN JOURNAL FOR LEGAL STUDIES (OJLS) ISSN (Online) 2620-0619 * ojls@centerprode.com |
Construction of Law Enforcement Against Money Laundering Crime With Cyber Laundering Mode Muhamad Rakhmat * rakhmatmuhammad88@gmail.com Open Journal for Legal Studies, 2020, 3(1), 1-22 * https://doi.org/10.32591/coas.ojls.0301.01001r LICENCE: Creative Commons Attribution 4.0 International License. ARTICLE (Full Text - PDF) |
ABSTRACT: KEY WORDS: law enforcement, money laundering, cybercrime. CORRESPONDING AUTHOR: |
REFERENCES: Albrow, M. (1970). Bureaucracy. University College, Cardiff. Tt. Ali, Ch. (1999). Badan Hukum. Bandung: Alumni. Ancel, M. (1965). Social defence: A modern approach to criminal problems. London: Routledge & Kegan Paul. Arief, B. N. (2006). Tindak Pidana Mayantara, Perkembangan Kajian Cybercrime di Indonesia, Jakarta: RajaGrafindo Persada. Arief, B. N. (2003). Kapita Selekta Hukum Pidana. Bandung: Citra Aditya Bakti. Atherton, C. R., & Klemmack, D. L. (1982). Reseach methods in social work: An intoduction. Lexington: Massachusetts: D.C. Heath & Co. Bainbridge, D. I. (1993). Komputer & Hukum. Jakarta: Sinar Grafika. Baudrillard, J. (1981). Simulation. New York: Semiotext(e). Brenner, S. W. (2011). Cybercrimes: New crimes or old wine in new boottles. In R. D. Clifford (Ed.), Cybercrime: The investigation, prosecution and defese of a computer-related crime. Durham-North Carolina Academic Press. Dias, R. W. M. (1976). Jurisprudence. London: Butterworths. Dikdik, M. Manur, A., & Gultom, E. (2005). Cyberlaw: Aspek Hukum Teknologi Informasi. Bandung: PT. Refka Aditama. Dirdjosisworo, S. (2002). Respon Terhadap Kejahatan, Intoduksi Hukum Penanggulangan Kejahatan [Introduction to the law of crime prevention]. Bandung: STHB Press. Djumhana, M. (2000). Hukum Pidana Di Indonesia. Bandung: PT Citra Aditya Bhakti. Duadji, S. (2008). Selayang Pandang Praktik Pencucian Uang dan Kejahatan Asal. Bandung: Books Terrace & Library. Eco, U. (2008). Tamasya Dalam Hiperealitas. Jalasutra: Yogyakarta, tt. Epping, A. et al. (1983). Filsafat ENSIE. Bandung: Jenmars. Fajar, M., & Achmad, Y. (2010). Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris. Yogyakarta: Pustaka. Fuady, M. (2006). Bisnis Kotor Anatomi Kejahatan Kerah Putih. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Ganarsih, Y. (2004). Pencucian Uang dan Permasalahan Penegakannya di Indonesia, News Letter Kajian Hukum Ekonomi dan Bisnis, No. 58. Galanter, M. (1998). Hukum Hindu dan Perkembangan sistem Hukum India Moderen, Dalam A.A.G Peters & Koesriani Siswosoebroto (ed) Hukum Dan Perkembangan Sosial. Buku Teks Sosiologi Hukum Buku II. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Hamzah, A. (1992). Hukum Acara Pidana Indonesia, Sapta Artha Jaya. Jakarta: Cet.Pertama. Hart, H. L. A. (1981). The concept of law. London: Oxford at The Clarendon Press. Hasanuddin, A. F. et al. (2004). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Pustaka Al-Husna Baru. Irman S., T. B. (2006). Hukum Pembuktian Pencucian uang. Bandung: MQS Publishing. Irman S., T. B. (2006). Anatomi Kejahatan Perbankan. Bandung-Jakarta: MQS Publishing & AYYCCS Group. Kartohadiprodjo, S. (1977). Pengantar Tata Hukum Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia. Kelsen, H. (2006). Teori Umum Tentang Hukum Dan Negara. Bandung: Nusamedia. Kusumaatmadja, M. (2002). Konsep-Konsep Hukum Dalam Pembangunan. Bandung:Alumni. Kusumohamidjojo, B. (2004). Filsafat Hukum: Problematika Ketertiban Yang Adil. PT. Jakarta: Grasindo. Lamintang (1997). Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti. La Patra, J. W. (1987). Analzing the criminal justice system. Lexington Mass; Lexington Books. Lubis, S. (1989). Landasan & Teknik Perundang-undangan. Bandung: Mandar Maju. Machmudin, D. D. (2002). Pengantar Ilmu Hukum: Sebuah sketsa. Bandung: PT. Refika Aditama. Madinger, J., & Zalopany, S. A. (1999). Money laundering, a guide for criminal investigation. Ploridfa, USA: CRS Press LLC. Mahayana, D. (2000). Menjemput Masa Depan, Futuristik dan Rekayasa Masyarakat Menuju Era Global. Bandung:Rosda. Makarim, E. (2005). Pengantar Hukum Telematika: Suatu Kompilasi Kajian. Persada:PT RajaGrafindo Persada. Manthovani, S. d. R. (2004). Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang di Indonesia. Jakarta: CV. Malibu. Meleong, L. J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mertokusumo, S. (2004). Penemuan Hukum: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Liberty. Mertokusumo, S. (1993). Bab-Bab Tentang Penemuan Hukum. Bandung: PT. Citra Aditya Baktu. Mertokusumo, S. (1996). Mengenal Hukum: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Liberty. Moeliono, A. M. (1990). Dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Muladi, & Arief, B. N. (1984). Teori-Teori & Kebijakan Hukum Pidana. Bandung: Alumni. Munir, A. B. (1999). Cyber law policies and challenges. Rajawali Pers, Jakarta, Cet.Pertama. Nasibitt, J. (2001). Nana Naisbitt dan Douglas Philips, High Tech, High Touch, Pencarian Makna di Tengah Perkembangan Pesat Teknologi.Mizan, Bandung. Naisibit, J. (1994). Global paradox. New York: Wiliam Morrow and Comapany, Inc. Naisibit, J. (1990). Megatrend 2000, Pan Paradox: Published in Great Britain: Sidgwick & Jackson Ltd. Ohame, K. (1990). Borderless world. Harper Business: Printed In USA-Maknisey Company Inc. Parsons, T. (1951). The social system. New York: The Free Press. Piliang, Y. A. (2004). Posrealitas: realitas Kebudayaan dalam era Posmetafisika. Yogyakarta: Jalasutra. Piliang, Y. A. (1999). Sebuah Jagat Raya Maya: Imprealisme Fantasi dan matinya Realitas, Pengantar Dalam Mark Slouka, Ruang Yang Hilang: pandangan Humanis Tentang budaya Scberspace Yang Merisaukan. Bandung: Mizan. Piliang, Y. A. (1998). Dunia Yang Dilipat.Bandung: Mizan. Prakoso, D. (1988). Alat Bukti dan Kekuatan Pembuktian di dalam Proses Pidana. Yogyakarta:Liberty. Purbacaraka, P., & Soekanto, S. (1979). Perundang-undangan & Yurisprudensi. Bandung: Alumni. Rahardjo, S. (2009). Hukum Progresif: Sebuah Sintesa Hukum Indonesia. Yogyakarta: Genta Publishing. Rahardjo, S. (2000). Ilmu Hukum. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Rahardjo, S. (1986). Masalah Penegakan Hukum: Suatu Tinjauan Sosiologis. Jakarta: BPHN, tt. Raharjo, A. (2006). Cybercrime, pemahaman dan upaya pencegahan kejahatan berteknologi. Bandung:P.T Citra aditya Bakti. Ramli, A. R. (2004). Cyber Law dan HAKI dalam Sistem Hukum Indonesia. Refka Aditama, Bandung, Cet.Kesatu. Remmelink, J. (2003). Hukum Pidana: Komentar Atas Pasal_Pasal Terpenting dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Belanda dan Padanannya dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Ranggawidjaja, R. (1998). Pengantar Ilmu Perundang-Undasngan Indonesia. Bandung: CV Mandar Maju. Sabadan, D., & Kunarto (1999). Kejahatan Berdimensi Baru. Jakarta: Cipta Manunggal. Salim, A. (2002). Perubahan Sosial: Sketsa Teori dan Refleksi Metodologi Kasus Di Indonesia. Yogyakarta: Tiara Wacana. Sanusi, A. (1991). Pengantar Ilmu Hukum & Pengantar Tata Hukum Indonesia. Bandung: Tarsito. Seidman, R. B. (1972). Law and development: A general model. Majalah Law and Society Review. Siahaan, N. H. T. (2000). Money Laundering dan Kejahatan Perbankan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Sjahdeini, S. R. (2004). Seluk Beluk Tindak Pidana Pencucian Uang & Pembiayaan Terorisme. Jakarta: PT. UTama Grafiti. Slouka, M. (1999). War of the World; Cyberspace and the high-tech assault on reality (translated into Indonesian). “Ruang yang hilang: pandangan Humanis tentang budaya cyberspace yang merisaukan. Bandung:Mizan. Soedarto (1990). Hukum Pidana I. Semarang: Yayasan Sudarto: Fakultas Hukum Undip. Soedarto (1983). Hukum Pidana Dan Perkembangan Masyarakat: Kajian terhadap Pembaharuan Hukum Pidana. Bandung: CV. Sinar Baru. Soedarto (1981). Kapita Selekta Hukum pidana. Alumni: Bandung, p. 35. Soehartono, I. (1995). Metode Penelitain sosial: Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial & Ilmu Sosial Budaya. Bandung: I PT. Remja Rosdakarya. Soekanto, S. (1983). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta:PT. Raja Grafindi Persada. Soekanto, S. (1981). Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UII Press. Soekanto, S. (1980). Pokok-pokok Sosiologi Hukum. Jakarta: Rajawali Pers, Cet.kesatu. Soemitro, R. H. (1990). Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri. Jakarta: Ghalia Indonesia. Stone, J. (1966). Program and moment in the borderlands of law and social science. Dalam Law in Social Science. The Second Half Century, Minneapolis: University of Minneasota Press. Sumadikara, T. S. (2010). Penegakan Hukum: Sebuah Pendekatan Politik Hukum dan Politik Kriminal. Bandung: Kencana Utama. Sumarjono, M. S. W. (1996). Pedoman Pembuatan Usulan Penelitian, Sebuah Panduan Dasar. Jakarta: Gramedia. Sumbayak, R. F. S. (1985). Beberapa Pemikiran Kearah Pemantapan Penegakan Hukum. Jakarta: INDH-HIIL, Co. Susantha, G. (1984). Aborted creativity: science & creativity in the Third World. London: Zed Book Ltd. Suseno, F. M. (2003). Etika Politik: Prinsip-Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Sutendi, A. (2008). Tindak Pidana Pencucian Uang. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. van Apeldoorn, L. J. (1993). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: PT. Pradnya Paramita. Wahid, A. (2002). Kriminologi & Kejahatan Kontemporer. Malang: Lembaga Penerbit Fakultas Hukum Unisma. Warasih, E. (2005). Pranata Hukum: Sebuah Telaah Sosiologis. Semarang: PT Suryandaru Utama. Wignjosoebroto, S. (2002). Hukum: Paradigma, Metode Dan Dinamika Masalah. Jakarta: Elsam-Huma. Yuliar, S. et al. (2001). Memotret Telematika Indonesia Menyongsong Masyarakat Informasi Nusantara. Bandung:Pustaka Hidayah. Yuliar, S. et al. (2001). Memotret Telematika Indonesia Menyongsong Masyarakat. Zaleski, J. (1999). Spiritual cyberspace. Bandung: Mizan. |
© Center for Open Access in Science